Minggu, 28 November 2010

PERS RELASE RRI WAMENA

PANITIA KONGRES NASIONAL I DAN PERAYAAN NATAL PELAJAR DAN MAHASISWA NDUGA SE_INDONESIA 2010
Jl. Biak, Abepura, Jayapura_Papua; ( 081248036841,PO.BOX 156 E-mail nduga.students@ yahoo.com

Sekretaris Jenderal IPMNI 2010 - 2012
Pendidikan Nasional pada hakekatnya adalah membangun Sumber Daya Manusia Indonesia (PAPUA) seutuhnya secara berkualitas dan berkesinambungan sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila serta didukung penuh dengan semangat UU RI NO 21 TAHUN 2001 tentang otonomi khusus bagi Propinsi Papua dalam wadah kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu dan berdaulat.
Oleh karenanya, sudah semestinya menjadi tanggung jawab kami bersama sebagai orang tua, guru dan Negara/pemerintah untuk menyiapkan dan mendidik generasi mudah yang berkualitas secara pendidikan formal tetapi juga secara moral dan spiritual agar kelak menjadi generasi penerus bangsa yang akan mengisi kemerdekaan ini.
Berbicara pada konteks Papua saat ini yang membutuhkan betapa pentingnya Sumber Daya Manusia yang berkualitas untuk menjadi penerus pembangunan di negeri yang kita cintai ini sangatlah urgen. Mengapa tidak, setelah di berlakukannya UU 21 tahun 2001 tentang OTSUS bagi Propinsi Papua dan 20% APBN bagi pendidikan secara nasional, maka mau tidak mau kita harus menggunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin untuk menginvestasikan SDM yang berkualitas sebanyak mungkin agar kelak tidak selamanya menjadi obyek tetapi juga menjadi subjek pembangunan sesuai dengan semangat UU No 21 Tahun 2001 itu sendiri dan semua itu akan terwujud kelak tatkala pemerintah dan penguasa saat ini memiliki hati yang besar untuk manusia dan Negeri Bumi Cenderawasih yang kita cintai ini.
Menurut saya Berbicara betapa pentingnya Sumber daya manusia pada konteks Papua secara umum dan kabupaten Nduga pada khususnya memang pada tempatnya dan merupakan kebutuhan mutlak saat ini dan di masa yang Akan datang. “hal mendasar dan Yang Harus menjadi indikator utama pembangunan di Kabupaten Nduga adalah Berapa Banyak SDM yang sudah, sedang dan akan diinvestasikan  oleh Pemerintah Kabupaten Nduga, bukan pada berapa banyak infrastruktur”. Ini didasarkan pada berlakukannya UU 21 tahun 2001 tentang OTSUS bagi Propinsi Papua dan 20% APBN bagi pendidikan secara nasional serta didukung penuh oleh UU RI NO 6 TAHUN 2008 Tentang pembentukan Kabupaten Nduga BAB III Pasal 8 ayat 2 yang Menempatkan PENDIDIKAN di urutan pertama pada urusan utama pemerintah daerah (UU RI NO 6 TAHUN 2008 Pasal 1- 2,Butir a;) Kami sebagai anak negeri yang diharapkan oleh Negeri dan orang Papua untuk menjadi generasi penerus pembangunan kelak, menyadari sepenuhnya tantangan yang akan kami hadapi di masa yang akan datang sangat kompleks. Oleh karenanya, mau tidak mau yang harus menjadi beban dan tanggung moril bagi seluruh komponen masyarakat Nduga ialah bagaimana dan apa yang harus kami lakukan hari ini untuk menghadapi masa – masa yang akan datang. Ruben mengajak seluruh komponen Masyarakat Nduga, terutama orang tua agar dan PEMDA NDUGA agar  dari tahun ke tahun jangan hanya berpikir untuk makan dan minum apa hari ini dan hari besok, bagaimana mengeskploitasi serta mengekplorasi   berbagai macam kekayaan alam yang terkandung di daerah NDUGA dengan menghalalkan berbagai cara untuk kepentingan sesat. tetapi harus berpikir bagaimana kita menginvestasikan generasi Nduga ini 10 – 50 tahun ke depan dengan tindakan – tindakan nyata yang mendukung pikiran tersebut.  Pada kesempatan ini juga Ruben  mewakili seluruh generasi NDUGA yang sedang menuntut ilmu di berbagai kota studi melarang keras dan tidak mengijinkan berbagai upaya dalam bentuk dan cara apapun oleh siapapun dengan mengatas namakan  apapun untuk mengadakan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi terhadap berbagai kandung alam yang ada di daerah NDUGA, TERUTAMA BATU BARA DAN MINYAK BUMI, selama SDM NDUGA belum siap untuk mengelola itu semua.
Semua yang menjadi harapan kami sebagai orang tua dan mahasiswa itu akan terwujud tatkala penguasa dan pengambil kebijakan pemerintah Nduga mempunyai besar hati untuk daerah dan masyarakat kabupaten Nduga khususnya dan Papua pada umumnya.
          Oleh Karena itu, Pada kesempatan ini saya Ruben Gwijangge selaku Ketua Panitia Kongres Nasional I & perayaan Natal Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se- Indonesia, datang mengajak seluruh komponen Masyarakat Nduga, baik Muspida pemerintah Daerah Kabupaten Nduga, Lembaga Masyarakat Adat (LMA), Lembaga Gereja, toko perempuan, para intelektual dan siapa dan apapun profesi dan jabatan anda untuk bergandengan tangan dalam satu pemahaman dan persepsi yaitu demi SDM NDUGA Kedepan  untuk menyukseskan kegiatan  Kongres Nasional I & perayaan Natal Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se- Indonesia yang hanya oleh kasih dan anugerah Tuhan akan jadi pada : 
Hari/ Tanggal           : Senin, 27 – 31 Desember 2010
Waktu                        : 09 : 00 - Selesai
Tempat                      : AULA ASRAMA NINMIN
            Bantuan Moril maupun material dan Kehadiran Anda semua dalam Kongres Nasional I & perayaan Natal Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se- Indonesia Merupakan wujud nyata sumbangsi dan partisipasi anda dalam menginvestasikan serta membangun Sumber Daya Manusia Nduga agar kelak menjadi Tuan – tuan dan Nyonya – nyonya diatas Tanah dan Negerinya Sendiri.


REUBENSON BENYAMIN ARIKLENAK GWIJANGGE
    KETUA PANPEL KONGRES NASIONAL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar