Kamis, 04 November 2010

SELEBARAN TIM - P2KN



TEAM INDEPENDEN MAHASISWA PEMANTAU PEMILUKADA KABUPATEN NDUGA (TIM – P2KN)
Alamat: Asrama NINMIN Jalan Biak Abepura – Papua
telp (081248036841, 081344152915)


Tidak terasa waktu terus berjalan seiring berganti nya tahun. Tidak terasa pula Pemilu Legislatif telah kita lalui dengan Demokratis memilih wakil – wakil rakyat yang kita percayakan untuk mengemban amanat rakyat selama jangka waktu Lima tahun ke depan, 2009 – 2014. Dan suatu momen yang tidak kala pentingnya sudah di depan mata, yang mau tidak mau, siapapun kita harus menyukseskan nya demi pembangunan bagi daerah yang Akan menghadapi momen tersebut. Apalagi kalau bukan Pemilukada.
Sebelum kita menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah tahun 2010 yang sudah di depan mata, suatu hal yang harus kita evaluasi bersama adalah bagaimana kita telah melaksanakan pemilihan Legislatif tahun 2009 lalu. Apakah kita telah melaksanakan pemilihan Legislatif sesuai dengan prinsip – prinsip dasar dari Demokrasi, efektif, efisien berdasarkan azas langsung, umum, rahasia, bebas, jujur, adil dan bertanggung jawab yang berlaku saat ini?. Kalau kita mengakui suara rakyat adalah suara Tuhan, Apakah kita sudah mengakui dan mengaplikasikannya dalam pemilihan Legislatif tahun lalu? Ataukah justru kita telah memperkosa demokrasi tahun 2009.
Karena kualitas pemilihan Legislatif tahun 2009 Akan sangat menentukan kualitas pemilihan kepala daerah tahun 2010 sekarang. Kalau kita mau jujur dari hati, setelah mengamati pemilihan Legislatif tahun 2009 sebenarnya sangat tidak demokratis. dimana terjadi pengalihan suara oleh Oknum – Oknum yang tidak bertanggung jawab dari satu Parpol ke Parpol lain dan dari CALEG yang satu ke CALEG yang lain yang mengakibatkan konflik horizontal atau musuh dalam selimut antara masyarakat yang tidak tahu menahu persoalan yang sesungguhnya hanya menjadi korban kepentingan orang – orang tertentu yang kita saksikan dan rasakan bersama hingga kini.
Jika demikian, bagaimana dengan pemilihan kepala daerah tahun ini, siapapun Anda pasti sepakat dengan kami bahwa pemilihan kepala daerah tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin. Tapi jika kita masih menggunakan Cara – cara seperti tahun kemarin, jangan heran kalau masyarakat yang tidak terima dengan model – model demokrasi seperti ini kemudian melampiaskan kekecewaan mereka dengan aduh jotos antara pendukung calon yang satu dengan calon yang lain yang akhirnya pintu untuk terjadi konflik horizontal sangat terbuka selebar – lebarnya.
Ini bukan tanpa alasan, mulai dari pelantikan karacteker pertama, pemilihan umum Legislatif hingga pergantian karacteker saat ini, masyarakat telah di kotak – kotakan oleh kepentingan NKRI yang mengkambing itamkan toko – toko politikus lokal NDUGA. Dan kita harus akui kuda – kuda politik yang di bangun oleh toko – toko atau elit politik Nduga saat ini sesungguhnya hanya Akan membawa dampak kehancuran bagi masyarakat yang tidak tahu menau persoalan. Pertanyaan nya, Jika toko – toko yang kami harapkan selama ini yang akan membawa perubahan dan pembangunan sudah memberikan pelajaran politik yang kurang baik, lantas kita mau percaya pada orang – orang yang dari mana lagi??????. Kalau Kabupaten hadir untuk mensejahterakan masyarakat, mengapa mereka harus di aduh domba hanya untuk kepentingan politik orang – orang atau toko – toko tertentu yang di peralat oleh kepentingan NKRI yang sangat belum tentu memberdayakan dan berpihak kepada kepentingan masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, Mari Mahasiswaku, Generasi Penerusku, kaumku, kita adalah satu suku Nduga jangan kita di pecah bela hanya oleh kepentingan politik nasional dan local. Walaupun ada pemerintah dan Kabupaten, namun untuk merubah keadaan kehidupanmu, nasib sukumu dan generasimu lebih baik dari sekarang berada pada diriMu dan diriku. Jangan pernah menggantungkan nasibmu kepada pemerintah. Dimana – mana pemerintah sudah gagal dan tidak Akan pernah merubah kehidupanmu dan kehidupanmu, kecuali hanya olehku dan olehmu sendiri jika kita merasa prihatin dengan kondisi sosial – politik yang telah, sedang dan akan terjadi kelak .
Jika anda dan saya merasa prihatin terhadap segala permasalahan yang terjadi di kabupaten NDUGA dan yang Akan terjadi ke depan, khususnya dalam PEMILIHAN KEPALA DAERAH bulan Oktober, Mari bergabung bersama kami TEAM INDEPENDEN MAHASISWA PEMANTAU PEMILUKADA KABUPATEN NDUGA 
(TIM – P2KN)
untuk berdiskusi lepas bersama menyiapkan strategi untuk mengawali PEMILUKADA Kabupaten NDUGA bulan Oktober tahun 2010 agar terlaksana sesuai dengan prinsip – prinsip dasar dari demokrasi itu sendiri.
Sekali lagi kami mengundang GENERASI PENERUS NDUGA untuk hadir bersama kami TEAM INDEPENDEN MAHASISWA PEMANTAU PEMILUKADA KABUPATEN NDUGA yang sedianya Akan di laksanakan
Pada                       : Hari Minggu
Tanggal                 : 18 April, 2010
Waktu                     : 16: 00 WPB – Selesai
Tempat                   : Aula Asrama NINMIN
Gunakanla kapasitas anda sebagai mahasiswa untuk mengawasi segala kebijakan pemerintah yang di terapkan untuk membangun daerahmu……… dan daerahku……………

Teriring Salam Persatuan dan DOA dari kami, semoga langkah hidup kita di Negeri Cenderawasih Persada ini selalu dalam lindungan tangan Tuhan yang MAHA KUASA.

“DIATAS BATU INI, AKU MELETAKAN PERADABAN ORANG PAPUA.SEKALIPUN ORANG MEMILIKI KEPANDAIAN TINGGI, AKAL BUDI DAN MARIFAT, TETAPI TIDAK DAPAT MEMIMPIN BANGSA INI. BANGSA INI AKAN BANGKIT DAN MEMIMPIN DIRINYA SENDIRI “AITUMERI ,MIEI 25 OKTOBER 1925 ,PDT IZAAK SAMUEL KIJNE”

                                                                                                               

“BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH”
                                                                               
                                                                        WIWA – O………………………..

                                                                    Oleh :


Reubenzoen Boenyamin Ariklenak Gwijangge



Tidak ada komentar:

Posting Komentar